Sekilas membaca suatu berita yang baik dan berkharisma. Salah seorang anggota DPR memaparkan mengenai langkah politis yang tercantum pada berita Rabu 18/02/2009 10:10 WIB
"RI penting, baik dalam masalah pasar, atau pun diplomasi Tapi ketidakjelasan sikap atau tempat RI berpijak, akan menisbikan posisi penting ini,"
"Dalam sejarah, kita pernah pro Rusia, pro Cina, dan pro AS (sesuai kepentingan nasional masing-masing era itu). Sekarang ini sikap kita tidak jelas," ujarnya.
"Manakah yang dipilih RI antara sekurity, prospherity, national pride, dan ideology?. Sukarno memilih ideologi dan Suharto pilih prospherity. Tetapi sejak berakhirnya era Suharto, kita telah menjadi bangsa yang tidak memilih dan tidak punya kejelasan," papar dia.
Hmm.. bagaimana menurut anda ketika sekilas membacanya.. apakah anda takjub membacanya? Ya
statement yang menarik. Namun ada 1 lagi yang perlu diperhatikan selain ideologi dan
prosperity. Jadilah mandiri.
No comments:
Post a Comment